Suplai Gas Industri Masih Tersendat

Suplai Gas Industri Masih Tersendat
Suplai Gas Industri Masih Tersendat
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali mengeluhkan kurangnya pasokan gas di sektor industri. Dirjen Industri Berbasis Manufaktur Kemenperin Panggah Susanto mengatakan, dari total kebutuhan gas industri, yang bisa terpenuhi hanya separo.

"Tahun lalu total kebutuhan gas industri mencapai 2.136,13 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Tapi, yang bisa dipenuhi hanya setengahnya," katanya dalam diskusi Persoalan Harga Komersial Gas Bumi di Kantor Kemenperin kemarin.

Kebutuhan gas untuk bahan baku mencapai 1.022 mmscfd dan sebagai sumber energi 1.114,13 mmscfd. Kebutuhan sumber energi, lanjut Panggah, hanya terpenuhi melalui kontrak dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan perkiraan pasokan 637,40 mmscfd.

Dia memproyeksi kebutuhan gas meningkat seiring dengan pengembangan industri di Indonesia. Misalnya pengembangan pusat industri Petrokimia di Papua Barat. Dia memprediksi, pada 2025 kebutuhan gas bisa mencapai 3.200 juta mmscfd.

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali mengeluhkan kurangnya pasokan gas di sektor industri. Dirjen Industri Berbasis Manufaktur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News