Suporter Berulah, Sriwijaya FC Diganjar Sanksi

Suporter Berulah, Sriwijaya FC Diganjar Sanksi
Plt Ketum PSSI Joko Driyono saat memberikan pemaparannya. Foto: Amjad/JPNN

Ketua salah satu suporter Sriwijaya FC berbendera Sriwijaya Mania, Edy Ismail, menjelaskan, perusakan fasilitas dilakukan oknum suporter. Tidak semua melakukannya.

Namun, dia tak menampik jika ada tuntutan yang harus segera direspons manajemen Sriwijaya FC. Harapannya jelas, agar Sriwijaya FC kembali menjadi tim yang disegani lawan. "Kami berharap manajemen segera beli pemain murah tapi berkualitas.

Kemudian gaji pemain jangan sampai macet seperti saat ini. Kalau beli pemain harus dicek terlebih dahulu baik fisik maupun skil pemain. Terkahir, Sriwijaya FC harus masuk papan atas di akhir liga nanti," terang Edy melalui WhatsApp.

Suporter Berulah, Sriwijaya FC Diganjar Sanksi

jpnn.com, PALEMBANG - Aksi perusakan fasilitas Gelora Sriwijaya Jakabaring oleh oknum suporter saat Sriwijaya FC dipermalukan 0-3 Arema FC dua hari lalu, bakal berbuntut panjang.

Pertama, kaitannya dengan disiplin kompetisi.

“Ini menjadi konsekuensi kami PSSI, Komdis, dan PT LIB,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat peluncuran bus untuk Timnas Indonesia di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (22/7). 

Kedua, venue Jakabaring adalah venue yang dipersiapkan untuk Asian Games. "Secara informal kami sudah meminta informasi kepada pihak Jakabaring. Mereka sangat tanggap. Langsung action recovery terhadap kerusakan," ungkapnya.

Aksi perusakan fasilitas Gelora Sriwijaya Jakabaring oleh oknum suporter saat Sriwijaya FC dipermalukan 0-3 Arema FC dua hari lalu, bakal berbuntut panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News