Supremasi Sipil Jangan Dibalikkan Lagi ke Militer
Senin, 20 Mei 2013 – 18:43 WIB
"Kalau dalam perjalanannya ada pemerintahan sipil tidak baik maka sanksinya siapa yang memimpin saat itu tidak akan dipilih lagi oleh masyarakat melalui Pemilu," ujar Doni.
Baca Juga:
Karena itu, kata dia, dalam sistem demokrasi harus ada oposisi yang efektif sebagai penyeimbang kekuasaan. "Begitu pemerintahan berkuasa tidak efektif lagi menjalankan kewajiban konstitusinya maka oposisi menyiapkan rencana kerja dan beritahu rakyat. Kalau tertarik, pasti direspon rakyat melalui Pemilu," imbuh Doni. (fas/jpnn)
JAKARTA - Dosen Ilmu Filsafat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Doni Gahrial Adian mengingatkan, kekecewaan terhadap era reformasi jangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma
- Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
- Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas
- Pendaftaran CPNS & PPPK 2024: Sebegini Jumlah Formasi Khusus
- PPPK 2024: Maaf, Honorer Non-Database BKN Harus Siap Perpisahan
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Honorer Satpol PP Harus Tahu Info Penting Ini