Surat FIFA Buka Peluang Munculnya Calon Baru
Sabtu, 09 April 2011 – 15:35 WIB
JAKARTA - Kemarin (9/4) Komite Normalisasi (KN) PSSI membuka suara terkait adanya surat Departemen Media FIFA kepada media di Jakarta. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa FIFA menyerahkan semua keputusan kepada KN mengenai boleh atau tidaknya empat calon (Arifin Panigoro, George Toisutta, Nirwan Bakrie, dan Nurdin Halid) maju sebagai calon Ketum PSSI, Waketum, dan anggota Exco 2011-2015. Sepanjang keduanya memenuhi persyaratan, lanjut Siti, KN siap meregistrasinya sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI. Siti menjelaskan, siapapun yang akan mendaftarkan diri menjadi ketua umum PSSI harus memenuhi persyaratan. Antara lain, berusia lebih dari 30 tahun, sudah bekecimpung di dunia sepakbola minimal lima tahun, serta warga negara asli Indonesia.
Namun keputusan FIFA itu juga dinilai membuka peluang calon lain untuk ikut bersaing dalam bursa calon Ketua Umum PSSI. Wajah baru calon Ketum PSSI yang kini mulai disebut adalah mantan Gubernur DKI Sutiyoso dan Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Jusuf Rizal.
Keduanya disebut tengah melengkapi seluruh persyaratan pencalonan. "Dari pantauan kami, Bang Yos (sapaan akrab Sutiyoso, red) dan Jusuf Rizal mulai melakukan konsolidasi dan menyiapkan persyaratan teknis dan administrasi untuk mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI," ungkap anggota Komite Normalisasi PSSI, Siti Nuzanah, di Jakarta, Sabtu (9/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Kemarin (9/4) Komite Normalisasi (KN) PSSI membuka suara terkait adanya surat Departemen Media FIFA kepada media di Jakarta. Dalam surat
BERITA TERKAIT
- Shin Tae Yong Ungkap Kesulitan Timnas U-23 Indonesia Saat di Paris
- PSG Vs Dortmund: Sepak Bola Terkadang Sangat Tidak Adil
- PSG vs Dortmund: Die Borussen Ulang Memori 12 Tahun Silam
- Cari Pengganti Giovanna Milana, Pertamina Enduro Bergerak Cepat Kontrak Pemain Timnas Jerman
- Mengalami Cedera, Giovanna Milana Mengakhiri Musim Lebih Cepat di Pertamina Enduro
- Venue Final Four Proliga 2024 Pindah ke Surabaya dan Semarang, Ini Alasannya