Suruh Rakyat Bunuh - Bunuhan, Permadi Dilaporkan ke Polisi
Jumat, 10 Mei 2019 – 15:05 WIB

Anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Permadi. Foto: Dok. Gerindra
Di tengah ruangan, tampak meja besar dan memanjang dengan orang-orang yang duduk mengisi seluruh kursi.
Dalam video itu, mantan anak buah Megawati Soekarnoputri itu meminta agar pendukung Prabowo-Sandi jangan mengikuti jalur konstitusi dalam menanggapi hasil Pilpres 2019.
Bahkan Permadi menilai bahwa jalan konstitusi terkait penyelesaian Pilpres 2019, dianggapnya bukan jalan keluar, kecuali dengan revolusi.
“Ada yang ingin ikut konstitusi. Sudah saya katakan, rubahlah keputusan itu,” tekan dia.
Menurutnya, saat ini tidak ada jalan lain lagi selain revolusi. Karena itu, rakyat harus berani berkorban. “Jangan menghitung korban, korban pasti besar. Kalau tidak berani korban, mundur saja,” tegasnya. (fir/ps)
Dalam video berdurasi 8 menit 12 detik Permadi meminta agar pendukung Prabowo-Sandi jangan mengikuti jalur konstitusi dalam menanggapi hasil Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Elite PKS Bertemu Petinggi Gerindra, Terlihat Santai Penuh Kehangatan, Dasco: Silaturahmi