Survei: 65 Persen Masyarakat Sulawesi Utara Sangat Yakin Olly-Steven Sulit Dikalahkan

Survei: 65 Persen Masyarakat Sulawesi Utara Sangat Yakin Olly-Steven Sulit Dikalahkan
Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada. Foto: Ricardo

jpnn.com, MANADO - Pasangan petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw masih sulit untuk dikalahkan para pesaingnya di Pilkada Sulut yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.

Saat ini 65 persen masyarakat Sulut sangat yakin Olly - Steven Kandouw bakal menang. Hanya 16,2 persen yang bilang petahana mudah dikalahkan.

Demikian temuan survei terkini dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dilansir Sabtu (31/10), di Manado, Sulawesi Utara.

"Meski Pasangan CEP-SL dan VAP-HR punya peluang menaikan suara, namun sulit sekali mengejar elektabilitas petahana yang perkasa. Hanya kejadian luar biasa yang bisa menggagalkan kemenangan pasangan petahana Olly - Steven," kata peneliti senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman, Sabtu (31/10), di Hotel Grand Manado, Sulawesi Utara.

Dia menjelaskan, naik turun suara kandidat di sisa waktu sangat tergantung pada pergerakan semua kandidat.

"Tersisa 39 Hari menjelang pesta demokrasi terbesar di Sulawesi Utara akan di gelar, terdapat tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan berlaga, dimana sekarang mereka sedang berkampanye meyakinkan pemilih, survei LSI menemukan lima kekuatan petahana pada masa kampanye," ujarnya.

Pertama, satu bulan masa kampanye, petahana dipersepsi sulit dikalahkan, sebesar 65 % masyarakat Sulut menyatakan Petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw Sulit dikalahkan, hanya 16,2 % yang menyatakan petahana mudah dikalahkan

Demikian kesimpulan survei terbaru KCI- LSI Network. Survei KCI - LSI Network ini dilakukan secara tatap muka pada tanggal 14 – 21 Oktober 2020, menggunakan 800 responden yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota, dengan Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 3.5 %.

Pasangan petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw masih sulit untuk dikalahkan para pesaingnya di Pilkada Sulut yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News