Survei: 85 Persen Warga Tiongkok Patuhi Imbauan Pemerintah soal Bepergian Saat Libur Imlek

Survei: 85 Persen Warga Tiongkok Patuhi Imbauan Pemerintah soal Bepergian Saat Libur Imlek
Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/wsj

jpnn.com, BEIJING - Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh China Youth Daily menunjukkan bahwa 85 persen warga Tiongkok berniat mematuhi imbauan pemerintah soal tidak bepergian selama masa liburan Imlek.

Imbauan itu dikeluarkan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 akibat migrasi penduduk.

Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada 12 Februari tahun ini, merupakan momen yang penting untuk berkumpul dengan keluarga.

Perayaan tersebut biasanya menciptakan arus mudik yang dikenal sebagai migrasi manusia tahunan terbesar di dunia dan berlangsung mulai 28 Januari hingga 8 Maret tahun ini.

Hampir semua (97 persen) dari 2.025 responden dalam survei itu sepakat bahwa menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan berkontribusi pada upaya penanggulangan epidemi nasional.

Sementara 95 persen meyakini hal tersebut diperlukan untuk memberikan dukungan kepada orang-orang yang membutuhkan, yang tidak dapat pulang ke kampung halaman mereka.

Mengingat situasi khusus tahun ini, sebanyak 91 persen responden meyakini mereka masih dapat menikmati liburan meski terpisah dari keluarga.

Hampir 66 persen dari mereka yang disurvei mengatakan akan mengirim salam dan doa yang baik untuk kerabat mereka melalui platform daring, karena tahun ini tidak dianjurkan untuk berkunjung secara langsung. Selain itu, warga lainnya akan menghabiskan liburan dengan bersantai di rumah (63 persen), berolahraga (36 persen), atau mengembangkan hobi (34 persen). (xinhua/ant/dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Jelang perayaan Imlek di tengah pandemi, tingkat kepatuhan warga Tiongkok kepada pemerintahnya tetap luar biasa


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News