Survei Bima Arya: 11 Persen Reponden Percaya Covid-19 Ialah Konspirasi
Sabtu, 12 September 2020 – 15:44 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Ini PR (pekerjaan rumah) terbesar. Mana bisa melakukan kebijakan yang tegas, lockdown, sementara persepsinya begitu. Akan ada gejolak. PR (Pekerjaan Rumah) utama adalah edukasi ke masyarakat," tutur dia.
Pemkot Bogor, kata Bima, lebih memilih memperkuat Dinas Kesehatan sebelum memperketat PSBB. Kemudian Pemkot Bogor juga berkerja sama dengan tokoh agama untuk mengedukasi bahaya penularan Covid-19.
"Makanya saya perkuat lagi Dinkes, dokter-dokter, IDI, pemuka agama, tokoh agama, lebih kencang lagi ke bawah. Dari situ baru kemudian penguatan protokol kesehatan ditingkat mikro, ditingkat kecamatan," pungkas dia.(ast/jpnn)
Bima Arya membuat survei tentang sikap masyarakat terhadap Covid-19. Bagaimana hasilnya? Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Diminta Turun Tangan Cegah Konspirasi di Pemilihan Rektor UPI
- Lucky Hakim Menghadap Wamendagri Seusai 2 Jam Diperiksa di Inspektorat
- Buntut Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri
- Ormas Minta THR, Wamendagri Bima Arya Imbau Pemda Bersikap Tegas
- Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah
- Pererat Silaturahmi dengan Warga, Ketua DPRD dan Wali Kota Bogor Tarawih Keliling