Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Tertinggi, PAN dan PPP Terancam Gagal ke Senayan

Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Tertinggi, PAN dan PPP Terancam Gagal ke Senayan
Ilustrasi PDIP. Foto: dok.JPNN.com

"PPP dan PAN masih mendapatkan angka di bawah angka parliamentary threshold, walaupun masih ada (responden) yang menjawab tidak tahu dan tidak jawab (dalam survei),” ujar Yunarto.

Selanjutnya, partai yang tidak lolos ke parlemen pada Pemilu 2019 juga belum memiliki elektabilitas tinggi.

Semisal, Partai Perindo yang mengantongi elektabilitas 1,3 persen, PSI dengan 0,6 persen, dan Partai Hanura 0,4 persen.

"PSI cukup ramai di media, tetapi belum berkorelasi linear dengan situasi elektoral yang didapatkannya," ujar Yunarto. 

Begitu pula Partai Gelora, parpol baru yang dibentuk oleh tokoh nasional seperti Anis Matta dan Fahri Hamzah, hanya meraih 0,4 persen. 

Survei Charta Politika Indonesia digelar pada 25 Mei dan 2 Juni 2022 dengan metode wawancara tatap muka. 

Pengambilan sampel menggunakan multistage random dengan jumlah 1.200 responden.

Adapun margin of error  2,83 persen. (ast/jpnn)

Survei terbaru Charta Politik Indonesia menyatakan PDI Perjuangan meraih elektabilitas tertinggi. Dua partai, PAN dan PPP, terancam tak memenuhi ambang batas.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News