Survei: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Gerindra Ikut Terkerek

Lebih jauh, Igor juga ingin melihat sedikit lebih dalam tentang aspek arah pembangunan yang ingin dilanjutkan itu. Mayoritas menjawab bahwa Bansos, Ketahanan Pangan serta Modernisasi Alutsista menjadi lebih dominan.
"Sebagian besar berpendapat bidang sosial (Bansos) 55,5 persen; Katahanan pangan 52,6 persen; Modernisasi alutsista 50,9 persen," jelasnya.
Kemudian untuk Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah atau Agraria 45,1 persen; kebebasan beragama 42,3 persen; infrastruktur 40,5 persen perlu dilanjutkan dan oleh karenanya menjadi prioritas utama.
Sementara yang menjawab terus dilanjutkan dengan beberapa perbaikan ditempati oleh bidang ketenagakerjaan 42,6 persen (penduduk yang tidak bekerja imbas covid-19, omnibus law dsb), penyempurnaan penanganan covid-19 40,1 persen dan pemindahan IKN 28,1 persen dan bidang politik dan hukum (demokrasi dan HAM) sebesar 29,9 persen.
Menariknya, ketika ditanya siapa yang paling pantas meneruskan arah pembangunan pemerintahan sekarang, lebih banyak menyebut bahwa Prabowo Subianto dianggap sosok yang paling tepat.
"Sebagian besar publik atau sekitar 20,1 persen menjawab Prabowo; Anies Baswedan 11,5 persen; Ridwan Kamil 10,3 persen; Ganjar 9,8 persen dan seterusnya," tandasnya.
Menurut Igor, jika ditilik dari sisi kepantasan Prabowo, mungkin saja didapat dari konsistensinya dalam menjalankan program-program pembangunan Jokowi di bidang pertahanan dan bidang terkait lainnya.
"Secara personal juga Prabowo terlihat telah matang dan penuh pengalaman terkait pemerintahan," imbuh Igor.
Menurut Igor, jika ditilik dari sisi kepantasan Prabowo, mungkin saja didapat dari konsistensinya dalam menjalankan program-program pembangunan Jokowi di bidang pertahanan dan bidang terkait lainnya.
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!