Survei: Elektabilitas Prabowo Terus Naik, Sayangnya...

Survei: Elektabilitas Prabowo Terus Naik, Sayangnya...
Prabowo Subianto dalam Debat Capres yang digelar KPU di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan hasil survei terbaru Y-Publica, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf saat ini mencapai 53,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 32,8 persen. Hasil ini menunjukkan tren peningkatan elektabilitas pasangan 02 terus berlanjut.

“Meskipun elektabilitas terus meningkat, sangat sulit bagi Prabowo-Sandi untuk mengalahkan Jokowi-Ma’ruf, bahkan jika berhasil meraup seluruh suara undecided voter sebanyak 14,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono di Jakarta, Jumat (5/4).

Menurut Rudi, turunnya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf berkorelasi dengan penurunan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan. Kepuasan terhadap calon presiden (capres) petahana Jokowi terus mengalami penurunan, hingga sebesar 69,2 persen.

“Masa kampanye yang panjang menjadi ajang bagi kubu oposisi untuk melancarkan kritik terhadap kelemahan petahana,” jelas Rudi.

Figur Jokowi dan Prabowo masih menjadi faktor utama yang mendongkrak elektabilitas dua partai politik (utama) pengusung paslon. Dengan elektabilitas 26,5 persen, PDIP diprediksi memenangkan pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019. Gerindra menyusul sebagai runner up dengan elektabilitas 14,3 persen.

Survei: Elektabilitas Prabowo Terus Naik, Sayangnya...

PDIP dan Gerindra bersama dengan Golkar, PKB, dan Demokrat menempati posisi lima besar parpol yang diprediksi lolos ambang batas parlemen. “Yang menarik, parpol-parpol nasionalis mengalami pelemahan elektabilitas dalam 1-3 bulan terakhir, hanya PKB yang cenderung naik,” lanjut Rudi. Elektabilitas Golkar mencapai 8,6 persen, PKB 7,8 persen, dan Demokrat 5,2 persen.

BACA JUGA: Kecurigaan Fahri Hamzah soal Lembaga Survei Unggulkan Jokowi

Berdasarkan hasil survei terbaru Y-Publica, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf saat ini mencapai 53,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 32,8 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News