Survei LKPI: Henoch Terbaik di Pilkada Singkawang

Survei LKPI: Henoch Terbaik di Pilkada Singkawang
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

Sedangkan untuk tingkat akseptabilitas ujar Khairul, Henoch 28,2 persen, disusul secara berurutan oleh Abdul Muthalib (14,2), Tjhai Chu Mi (7,2), Tambok Pardede (5,4), Sumberanto Tjitra (6,2), Suriandi (4,4), Lo Abidin  (4,5), Adhi Karsidi (3.6), Andreas Chang (3.4), Malika (2.9), Ridha Wahyudi (2,6) dan Andi Syarif (3,1) serta tak menjawab (14.3).

Henoch kata Khairul, dinilai sebagai tokoh paling tinggi tingkat akseptabilitasnya oleh publik yaitu 28,2 persen. Calon incumbent Abdul Mutholib hanya diterima oleh masyarakat sebesar (14,2),  Sumberanto Tjitra dan Tjhia Chu Mi dan tokoh lainnya (di bawah 8).

“Untuk tingkat elektabilitas, Henoch di posisi pertama yakni 27.3 persen disusul Abdul Muthalib 16.3 persen. Sementara tokoh lainnya hanya meraih persentase di bawah 10 persen,“ katanya.

Dari jawaban masyarakat Singkawang ujarnya, maka Henoch Thomas adalah tokoh yang memiliki tingkat keterpilihan oleh masyarakat Singkawang dengan 27,3 persen. Dua calon lainnya yakni incumbunet Abdul Mutholib (16,3) dan Tjhia Chu Mi (7,5) dan yang belum memilih di kategori ini mencapai 18.3 persen.

Menurutnya, yang menarik dari hasil survei adalah kalender calon Thjia Chu Mi sangat mempengaruhi pilihan masyarakat dan tingkat penerimaan pada Thjia Chu Mi.

"Hal ini disebabkan pada kalendernya ada logo yang membangkitkan trauma masyarakat Singkawang terhadap peristiwa masa lalu," jelasnya.

Sementara dari Abdul Mutholib yang incumbent belum bisa mengungguli Henoch Thomas. "Masyarakat menilai kinerja Pemkot Singkawang lebih baik karena peran dan prestasi Walikota Singkawang bukan kerja wakil walikota sebagai petahana," pungkasnya.(fas/jpnn)


JAKARTA - Menjelang pilkada Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei dari 21-30 Juli 2016 lalu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News