Survei LPI: Kelas Menengah Intelektual Apresiasi Kinerja Kepala Densus 88 Antiteror

Survei LPI: Kelas Menengah Intelektual Apresiasi Kinerja Kepala Densus 88 Antiteror
Direktur LPI Boni Hargens saat merilis hasil survei lembaganya di Jakarta, Senin (20/12/2021). Foto: Dok. LPI

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyebutkan kinerja Kepala Densus 88 (Kadensus) Antiteror Polri Irjen Pol Marthinus Hukom mendapatkan apresiasi dari kalangan kelas menengah intelektual.

Menurut Boni, Marthinus dinilai memiliki kinerja yang baik dan menjadi satu di antara 10 Best Leaders Award of 2021 untuk kategori menteri dan kepala lembaga.

Hal ini berdasarkan survei nasional LPI terkait pandangan ‘kelas menengah intelektual’ terhadap kepemimpinan dan kinerja kabinet Indonesia Maju dan para Pimpinan Lembaga Negara Tahun 2021.

Survei ini dilakukan LPI pada 25 November-15 Desember 2021 dengan responden sebanyak 400 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Salah satu hasil dari survei LPI tersebut adalah kalangan menengah intelektual  menilai Pak Kadensus 88 Anti Teror berkinerja baik," ujar Boni di Jakarta, Kamis (23/12/2021).

Boni menyebutkan, kalangan kelas menengah intelektual menilai, sosok Kadensus 88 Anti Teror cukup responsif dan tanggap terhadap informasi.

Kadensus 88 Antiteror, kata dia, mendapat skor 2.44 (skala tertinggi 4) dan berada di rating kelima setelah Panglima TNI dalam pengukuran kategori penilaian kinerja berdasarkan indikator responsivitas dalam jajaran 10 besar menteri dan pimpinan lembaga negara berkinerja terbaik.

"Kalangan kelas menengah intelektual berpandangan bahwa upaya penanggulangan terorisme memerlukan kecermatan, kesigapan dan ketepatan. Tetapi bukan berarti institusi itu harus ditiadakan atau dibubarkan. Mayoritas responden ketika diwawancarai justru tetap mendukung upaya yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror," ungkap Boni.

Direktur LPI Boni Hargens menyebutkan kinerja Kepala Densus 88 (Kadensus) Antiteror Polri Irjen Pol Marthinus Hukom mendapatkan apresiasi dari kalangan kelas menengah intelektual.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News