Survei: Mayoritas Masyarakat Yakin Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Hasil survei LSJ kali ini menunjukkan bahwa mayoritas publik atau 66,5 persen responden meyakini bahwa dukungan Presiden Jokowi kemungkinan akan diberikan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Sementara itu, 4,7 persen responden mengaku masih bingung atau belum bisa memastikan ke arah mana dukungan dan endorsement Presiden Jokowi akan berlabuh.
Fetra mengungkap alasan mengapa Jokowi mendukung Prabowo-Gibran di pesta demokrasi mendatang. Salah satu alasan kuat, lanjut Fetra, karena Prabowo merupakan menteri yang memiliki prestasi dalam kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi.
Selama menjabat sebagai menteri pertahanan, Prabowo telah melakukan upaya besar memodernisasi alat pertahanan Indonesia.
Prabowo bekerja keras untuk mengembangkan dan memperkuat industri pertahanan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor senjata, dan menciptakan lapangan kerja dalam sektor pertahanan.
Berkat hal itu, Prabowo berhasil membawa Indonesia menuju kemandirian pertahanan yang lebih besar dan kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman keamanan. Maka tak heran, Prabowo kerap disebut menteri paling diandalkan dan dipercayai oleh Presiden Jokowi.
"Jokowi ini melihat bahwa Prabowo sebagai salah satu tokoh menteri kabinet yang memiliki prestasi. Jadi, wajar Jokowi memberi endorsement ke Prabowo," pungkas Fetra. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Hasil survei LSJ, mayoritas responden yakin Jokowi endorse pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu