Survei: Mayoritas Warga Amerika Nilai Donald Trump Bersalah

jpnn.com, WASHINGTON - Kurang dari setengah masyarakat Amerika Serikat setuju Presiden Donald Trump dipecat dari jabatannya. Demikian hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos yang diterbitkan Kamis (19/12).
Gambaran sikap rakyat Amerika itu memberikan tantangan bagi kubu Demokrat yang ingin melihat Trump diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden.
Jajak pendapat daring secara nasional itu yang diselenggarakan beberapa jam setelah DPR menetapkan bahwa Trump telah menyelewengkan jabatannya serta menghalangi Kongres, Rabu (18/12).
Trump dianggap bersalah karena menahan bantuan militer bagi Ukraina serta menekan presiden negara itu untuk melakukan penyelidikan terhadap lawan politik Trump, Joe Biden.
Ketika ditanya soal dakwaan dalam pemakzulan, 53 persen responden setuju bahwa Trump sudah menyelewengkan kekuasaannya dan 51 persen setuju bahwa dia menghalangi penyelidikan Kongres.
Namun, hanya 42 persen responden yang menilai Kongres harus menjatuhkan sanksi terberat, yakni mencopot jabatan presiden yang dipegang Trump. Sekitar 17 persen menilai Trump cukup mendapat peringatan tertulis, sedangkan 29 persen menginginkan dia bebas dari semua tuduhan.
Jajak Reuters/Ipsos diadakan secara daring dalam Bahasa Inggris di seluruh wilayah Amerika Serikat antara 18-19 Desember dan menjaring pendapat dari 1.108 responden. (ant/dil/jpnn)
Kurang dari setengah masyarakat Amerika Serikat setuju Presiden Donald Trump dipecat dari jabatannya. Demikian hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos yang diterbitkan Kamis (19/12).
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia