Survei Parameter Politik Indonesia: Ganjar Masih Teratas
jpnn.com, JAKARTA - Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden. Pada survei kali ini, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo masih berada di posisi teratas.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan Ganjar mendapatkan suara sebanyak 25,4 persen.
“Ganjar Pranowo sementara ini mendapat dukungan tertinggi pada skenario elektabilitas terbuka, elektabilitas 14 nama, 10 nama, 7 nama, 5 nama, dan 3 nama," kata Adi dikutip dari Antara, Selasa (12/7).
Dalam hasil survei elektabilitas presiden berbasis pertanyaan terbuka, Ganjar unggul dengan persentase sebesar 25,4 persen, disusul Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan 19,0 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 17,8 persen.
“Artinya, selisihnya cukup jauh, yaitu lebih dari lima persen,” kata Adi Prayitno.
Kemudian pada simulasi tiga nama elektabilitas calon presiden tertutup, Ganjar memperoleh 32,2 persen dukungan, kedua adalah Prabowo dengan persentase sebesar 26,4 persen, dan Anies di posisi ketiga dengan 22,3 persen.
Adi mengungkapkan Ganjar berada di puncak pada semua simulasi elektabilitas capres pada 14 nama hingga 3 nama.
"Para responden ditanya, jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dan Presiden Jokowi tidak boleh ikut mencalonkan diri kembali, siapakah tokoh nasional yang akan Anda pilih menjadi Presiden Republik Indonesia?" kata Adi.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih berada di posisi teratas dalam survei terbaru yang dilakukan Parameter Politik Indonesia.
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025