Survei Pernikahan Sesama Jenis Pengaruhi Kesehatan Mental Kaum LGBT
"Kami mencintai anak-anak kami, dan saya keberatan, seperti halnya semua pasangan sesama jenis yang memiliki anak, untuk diberitahu bahwa anak-anak kami adalah generasi yang dicuri."
Orang diperkirakan trauma
Advokat kesetaraan pernikahan telah menentang plebisit itu, khawatir tentang efek pandangan tertentu terhadap komunitas LGBTI.
Di antara mereka adalah aktivis LGBTI, Sally Rugg.
"Komunitas LGBTI dan teman-teman kami memohon Pemerintah untuk tidak melibatkan kami ke dalam proses ini, karena kami tahu bahwa orang-orang akan mengalami trauma," katanya.
"Kami tahu bahwa kami akan melihat hasil yang mengerikan dalam hal kesehatan mental ini."
Sebuah studi baru telah mendukung pandangan itu.
Photo: Politisi Partai Buruh, Penny Wong, tampal larut dalam emosi menyusul pengumuman hasil plebisit. (ABC News: Jed Cooper)
Stefano Verrelli dari Fakultas Psikologi Universitas Sydney adalah penulis utama dari studi tersebut.
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0