Survei Polmatrix: Elektabilitas PAN dan PKS Merosot, PSI Kembali Naik

Survei Polmatrix: Elektabilitas PAN dan PKS Merosot, PSI Kembali Naik
Survei terbaru Polmatrix Indonesia menunjukkan PDIP tetap unggul dengan elektabilitas 18,1 persen, disusul Gerindra sebesar 11,7 persen dan Demokrat 10,5 persen. Foto: dok Polmatrix

jpnn.com, JAKARTA - Survei terbaru Polmatrix Indonesia menunjukkan PDIP tetap unggul dengan elektabilitas 18,1 persen, disusul Gerindra sebesar 11,7 persen dan Demokrat 10,5 persen.

Tampaknya, memasuki awal tahun 2023, tidak ada perubahan signifikan dalam peta dukungan terhadap partai politik.

Di urutan berikutnya, ada Golkar (8,5 persen), PKB (8,0 persen), dan PSI (5,7 persen). Sepanjang tahun 2022 tren kenaikan dialami oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ketika partai-partai lain cenderung mengalami fluktuasi.

Sementara itu PKS justru mengalami tren penurunan elektabilitas, kini sebesar 4,2 persen, atau mendekati ambang batas parlemen 4 persen.

Penurunan juga dialami oleh PAN, setelah sebelumnya sempat naik pada survei bulan Oktober 2022, kini menjadi 1,8 persen.

“Elektabilitas PAN dan merosot, sedangkan PSI mengalami tren kenaikan sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun 2023,” ungkap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam press release di Jakarta pada Rabu (25/1).

Menurut Dendik, turunnya elektabilitas PKS berbanding terbalik dengan pencapaian Demokrat sebagai sama-sama partai oposisi atau di luar pemerintah.

Elektabilitas Demokrat berhasil menembus dua digit dan memantapkan diri pada posisi tiga besar.

Survei terbaru Polmatrix Indonesia menunjukkan PDIP tetap unggul dengan elektabilitas 18,1 persen, disusul Gerindra sebesar 11,7 persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News