Survei SehatQ: 88 Persen Warga Indonesia Bersedia Divaksin Covid-19
Kedua, sebanyak 19% (19 orang) responden mengkhawatirkan efek samping di kemudian hari. Ketiga, 8% responden (8 orang) meyakini ada alternatif selain vaksin untuk mengakhiri pandemi.
Keempat, pertimbangan kepercayaan dalam agama membuat 6% responden (6 orang) menolak vaksin Covid-19.
Menanggapi hasil survei ini, Senior Executive Vice President (SEVP) Penelitian dan Pengembangan Bio Farma, Adriansjah Azhari menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas dan keamanan vaksin Covid-19 yang beredar di Indonesia.
“Sebelum didistribusikan kepada masyarakat, tim peneliti bersama tim medis, melakukan pengujian ketat terhadap vaksin,” kata Adriansjah.
Bio Farma sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlibat dalam penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 yang akan diedarkan kepada masyarakat Indonesia.
Linda menambahkan, SehatQ mendukung program vaksinasi Covid-19 pemerintah dengan serangkaian program edukasi masyarakat dan layanan smart health screening vaksin. Rangkaian layanan tersebut disediakan tanpa dipungut biaya. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
SehatQ melakukan survei untuk melihat tanggapan publik terhadap vaksin Covid-19 di mana sebagian besar masyarakat bersedia menerima vaksin Covid-19
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mufti Anam Usul DPR Bikin Panja Menelusuri Investasi BUMN di Sejumlah Perusahaan Startup
- Sukses Galang Pendanaan, Untukmu.AI Siap Disrupsi Pasar Pemberian Hadiah
- KUMPUL.ID Rayakan HUT Ke-9 Dengan Prestasi Baru
- Kemitraan Kemenparekraf dan KUMPUL.ID Tingkatkan Kelangsungan Hidup Startup
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Bisnis Digital, rankpillar Jadi Partner Startup Series A Hingga Unicorn