Survei SMRC: 53 Persen Warga Mengaku Sulit Urus Izin Mendirikan UKM

Survei SMRC: 53 Persen Warga Mengaku Sulit Urus Izin Mendirikan UKM
UMKM Bidang konveksi di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat. Ilustrasi Foto: Ahmad Fikri/Antara

"Memang terjadi penurunan penilaian warga yang merasa kondisi ekonomi rumah tangganya sekarang lebih buruk bila dibandingkan pada survei 20-22 Mei sebesar 83 persen. Tapi penilaian 70 persen itu masih tetap besar," kata Abbas.

Survei SMRC ini juga menunjukkan bahwa dalam sebulan terakhir ada peningkatan harapan warga terhadap kondisi ekonomi nasional. Mayoritas warga sebanyak 75 persen memang mengaku pendapatan merosot setelah adanya wabah.

Namun demikian, 49 persen warga optimistis kondisi ekonomi rumah tangganya akan lebih baik setelah wabah COVID-19 berakhir. Sementara yang menilai menjadi lebih buruk atau tidak ada perubahan 45 persen.

"Warga secara umum masih kurang optimistis dengan kondisi ekonomi nasional: hanya 36 yang menilai ekonomi nasional tahun depan akan lebih baik dibanding sekarang," kata dia.

Namun demikian, dibanding temuan paa 5-6 Mei 2020 di mana yang merasa optimis hanya 27 persen, optimisme warga sekarang dalam melihat kondisi ekonomi nasional ke depan terlihat sedikit menguat.

Menurut Abbas, adanya peningkatan optimisme itu mungkin antara lain terpengaruh oleh dimulainya era Normal Baru yang diharapkan turut mendongkrak aktivitas ekonomi nasional.

Namun Abbas mengingatkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 oleh berbagai lembaga terkemuka menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia masih akan negatif, misalnya Kementerian Keuangan (-0,40); IMF (-030); ADB (-1,040), hingga OECD (-2,80).

Karena itu, menurut Abbas, intervensi negara mutlak diperlukan agar skenario positif yang dibayangkan warga bisa terwujud. Pemerintah harus tegas mempermudah izin usaha dan mempermudah perolahan modal usaha bagi terutama masyarakat kalangan kecil dan menengah. (antara/jpnn)

Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat 53 persen warga menilai bahwa mengurus izin untuk mendirikan usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan hal yang sulit.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News