Survei Terkini: Habib Rizieq Masuk Lima Besar Capres

jpnn.com - jpnn.com - Media Survei Nasional (Median) melakukan jajak pendapat tentang elektabilitas calon presiden (capres). Dari hasil survei yang dilakukan pada periode 29 Januari hingga 2 Februari, nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab muncul dalam lima besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Direktur Riset Media Survei Nasional (Median) Sudarmo mengatakan, untuk di posisi pertama elektabilitas memang masih ditempati Presiden Joko Widodo. Elektabilitas presiden yang kondang dengan nama panggilan Jokowi itu adalah 29 persen.
Di bawah Jokowi ada nama Prabowo Subianto. Elektabilitas ketua umum Partai Gerindra itu di angka 28,3 persen.
“Kemudian adaSusilo Bambang Yudhoyono (11,5 persen) dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (9,4 persen)," ujar Sudarmo saat merilis hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/2).
Sedangkan Habib Rizieq berada di peringkat kelima. Elektabilitasnya mencapai 4,2 persen.
Posisi Habib Rizieq memang mengungguli nama-nama kondang. Misalnya Ridwan Kamil (1,9 persen), Basuki Tjahaja Purnama (1 persen) dan Rhoma Irama (0,6 persen).
Di bawah nama-nama itu ada Jusuf Kalla, Yusril Ihza Mahendra, Megawati Soekarnoputri, Hary Tanoesoedibjo dan Aburizal Bakrie yang masing-masing punya elektabilitas 0,5 persen. Selanjutnya ada Wiranto (0,3 persen), Tri Rismaharini (0,1 persen) dan Hidayat Nur Wahid (0,1 persen).
Survei Median melibatkan 800 responden yang dipilih menggunakan teknis multistage random dari populasi penduduk Jakarta. Margin of error lebih kurang 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(gir/jpnn)
Media Survei Nasional (Median) melakukan jajak pendapat tentang elektabilitas calon presiden (capres). Dari hasil survei yang dilakukan pada periode
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi