Susahnya Cari Kerja di Australia, Apakah Kuliah Lagi Ide yang Bagus?

Susahnya Cari Kerja di Australia, Apakah Kuliah Lagi Ide yang Bagus?
Cameron Carr, 21 tahun, akan mulai mengambil program pascasarjana di tahun 2021. (ABC News: Evelyn Manfield)

Cameron yang pernah memiliki pengalaman menjadi relawan di majalah universitas kini harus menunda rencananya untuk bekerja.

Sebagai gantinya pria berusia 21 tahun memutuskan untuk kuliah lagi, sampai rela untuk meminjam uang dari Pemerintah Australia, melalui program 'HECS-HELP'.

Susahnya Cari Kerja di Australia, Apakah Kuliah Lagi Ide yang Bagus? Photo: Brook Lewis, 20 tahun, merasa lebih pas untuk mengeluarkan waktu dan biaya lebih lama di universitas saat ini. (ABC News: Evelyn Manfield)

 

"Saya tidak pernah berpikir untuk kuliah lama-lama," kata Cameron.

"[Namun] daripada tidak melakukan hal yang dapat membantu mengembangkan karier selama satu tahun, saya pikir meneruskan kuliah adalah pilihan terbaik."

Hal yang sama juga dilakukan Brook Lewis, mahasiswa jurusan ekonomi dan perdagangan, yang sebelumnya tidak berencana untuk kuliah lama-lama.

Tadinya setelah lulus di bulan Oktober lalu, Brook ingin langsung bekerja.

"Tidak ada orang yang dengan mudah mengambil keputusan untuk membayar $30,000 (Rp290 juta), $40,000 (Rp386 juta), $50,000 (Rp483 juta) untuk kuliah setahun atau dua tahun" katanya.

Di tengah ketidakpastian ekonomi dan ancaman akan banyaknya pengangguran, banyak anak-anak muda di Australia yang memilih untuk sekolah lagi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News