Susi Pudjiastuti Bantah Masuk Golkar dan Ditawari untuk Bungkam di Kasus Impor Garam

jpnn.com, JAKARTA - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah dirinya ditawari posisi Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
Dia juga mengaku tidak bergabung dengan partai yang dipimpin Airlangga Hartanto itu.
“Tidak (bergabung dengan Golkar),” kata Susi saat dihubungi jpnn.com, Selasa (7/2).
Susi diketahui menggelar pertemuan dengan Airlangga pada Oktober 2022. Susi juga mengunggah pertemuan itu di akun resminya di Twitter.
Saat itu, Susi menyinggung apakah warganet merestuinya jika bergabung dengan Partai Golkar.
“Seandainya Susi yang apolitik ini diajak berpolitik, saran netizen pilih warna yang mana ya? Kuning milik Pak Airlangga atau warna lainnya?" kata Susi dalam akunnya di Twitter waktu itu.
Di sisi lain, Susi juga membantah ada tawaran untuk masuk partai politik guna membungkamnya dalam kasus dugaan korupsi impor garam.
“Tidak benar (informasi itu),” kata dia.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku tidak bergabung dengan Partai Golkar.
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi