Susi Pudjiastuti Datang pakai Helikopter Pribadi, Meriah

Susi Pudjiastuti Datang pakai Helikopter Pribadi, Meriah
Susi Pudjiastuti. Foto: Ricardo/JPNN.com

Risiko menjalankan tugas yang benar terkadang memang harus berhadapan dengan berbagai kepentingan yang bisa menghambat kinerja kementerian. Baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. ”Kalau berantem sama tetangga sebelah biasa-saja saja,” tegasnya.

Semua itu bisa Susi jalankan bersama jajaran kementerian tidak lain karena pihaknya menerapkan integritas yang tinggi di dalam kementerian. Untuk itu, dia juga menyarankan kepada santri untuk bisa sukses salah satunya dengan memegang teguh integritas (konsistensi dalam sikap dan tindakan) dan dignity (harga diri martabat). ”Kalau kita mau jadi seorang profesional yang paling penting integrity kemudian kalian punya dignity,” ucapnya.

Di samping itu, berbagai jargon dan program KKP untuk kampanye mencintai laut juga dia sampaikan. Seperti melalui Pandu Laut Nusantara dan sejumlah gerakan yang diusung KKP. Dalam kesempatan itu pula, Susi berharap pondok pesantren memiliki andil dan langkah yang lebih konkret dalam menjaga dan memberdayakan sumber daya laut, salah satunya melalui dunia pendidikan. ”Saya harap nanti ada program kelautan dan perikanan di ponpes ini,” jelasnya.

Sebelum mengakhiri dan memimpin doa bersama, Susi juga memberikan lampu hijau mengenai keinginan pihak pesantren agar kegiatan makan ikan bersama ini bisa dilakukan secara rutin.

Dia juga meminta jajarannya bisa berkoordinasi dengan BUMN agar persediaan ikan untuk makanan sehat santri bisa terpenuhi. ”Keinginan Pak Kiai untuk ikan, saya jadikan PR. Ini ada dirjen tiga, tidak tenggelamkan,” ujarnya diikuti gemuruh dan tepuk tangan.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Susi juga membagikan 3 ton ikan. Satu ton ikan khusus dibagikan kepada warga masyarakat. Selebihnya dimasak untuk makan santri dan tamu undangan yang hadir.

Salah satu pengurus pesantren Indy Ajmu Tsaqkib mengungkapkan, kegiatan makan ikan bersama ini memang sengaja untuk kampanye gerakan makan ikan. Ikan yang didatangkan dan diolah baik oleh panitia maupun yang dibagikan keapda masyarakat mencapai 3 ton. Satu ton ikan khusus dibagikan kepada warga. Selebihnya dimasak untuk kegiatan makan bersama ini. “Kita kemarin membagikan satu dari total tiga ton,” terangnya. (sli/als)

 


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggunakan helikopter pribadi, disambut pengasuh pondok pesantren.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News