Susi Sebut Bos Kapal Hai Fa Merasa Hebat

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyebut pemilik Kapal MV Hai Fa, Chankid merasa hebat hingga melaporkan dirinya ke Bareskrim Mabes Polri, Kamis (9/4) lalu. Bos maskapai Susi Air itu dilaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter karena menuding Kapal MV Hai Fa ilegal.
Padajal, kata Susi, bukti dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) sudah sangat nyata. Di mana kapal berkapasitas 4.306 gross tonage (GT) tersebut menyalahi aturan.
Sebab satelit pemantau Vessel Monitoring System (VMS) dan Automatic Identification System (AIS) sengaja dimatikan oleh meraka, agar aksinya tidak terpantau petugas.
"Sampai dia (Chankid, red) berani melaporkan ke Kabareskrim, berarti dia merasa sangat kuat dong. Padahal kan sudah jelas bukti di Bakamla, kan ada waktu itu VMS dan AIS-nya dimatiin. Secara internasional itu kan pelanggaran teritorial," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Senin (13/4).
Kapal Hai Fai, sambung Susi, juga nekat berlayar meski tidak mengantongi Surat Laik Operasi (SLO) dari KKP. Saat ini tim investigasi tengah mencari bukti-bukti baru lagi, untuk melunturkan tuduhan-tuduhan Chankid, seperti foto kapal saat melakukan kecurangan dan sebagainya.
"Tidak ada SLO dari kami (KKP, red), tidak ada izin layar dari kami. Kok berani berlayar, melanggar International Maritime Organization (IMO). Seharusnya Indonesia menerapkan hukum diskresi," sebut menteri asal Pangandaran itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyebut pemilik Kapal MV Hai Fa, Chankid merasa hebat hingga melaporkan dirinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI