Susno Akan Beber Sang Sutradara
Buyung Khawatir Keselamatan Kliennya
Senin, 05 April 2010 – 04:04 WIB
Di Jombang, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku telah mendapat laporan data tentang kasus korupsi yang lebih besar daripada kasus penggelapan pajak yang dilakukan Gayus Halomoan Tambunan. Data itu dia dapat dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang berkunjung ke kantornya pada 31 Maret 2010 lalu. Sayangnya, Ketua MK ini enggan menyebut nama anggota Dewan yang datang ke kantornya.
"Tunggu saja, kasus ini akan lebih spektakuler dari pada kasusnya Gayus," kata dia usai menghadiri acara wisuda mahasiswa Universitas Darul Ulum (UNDAR) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur kemarin. Pria kelahiran pulau garam Madura ini mengklaim bahwa data-data yang didapatnya itu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Korupsi itu, kata dia, terjadi di lingkungan lembaga negara. "Jumlahnya miliaran. Pokoknya lebih besar dan juga banyak terjadi lembaga penegak hukum dan pemerintahan," kata Mahfud.
Wakil Ketua Komisi III Fahri Hamzah mengatakan komisinya pasti akan memprioritaskan pemanggilan Susno Duaji setelah masa persidangan DPR kembali dibuka hari senin ini. "Kemungkinan besok (hari ini, Red) ada rapat internal pimpinan Komisi III dulu," katanya saat dihubungi tadi malam. Setelah itu, pada hari Selasa, akan digelar rapat bersama seluruh anggota Komisi III.
"Kalau semua mau buru -buru (memanggil Susno, Red) ya tidak ada masalah. Saya sendiri ingin lebih cepat, lebih baik," katanya. Benarkah kabar yang menyebut Komisi III kembali menggelar pertemuan tertutup dengan Susno, Sabtu kemarin ? "Wah, saya nggak tahu," jawab legislator dari Fraksi PKS itu.
JAKARTA---Pengungkap ( whistle blower) kasus Gayus Tambunan , Komjen Susno Duadji gemas dengan penanganan perkara yang dianggapnya masih menyentuh
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan