Susno Sebut Sjahril Djohan Koneksi Mantan Wakapolri
Jumat, 03 September 2010 – 06:36 WIB
"Kalau penyidik yakin, saya beri kewenangan untuk sita semua kolam dan arwana yang diduga asalnya dari pelapor, tangkap tersangka dan tahan," begitu bunyi SMS dari Susno.
Ketika mengirim SMS itu, menurut Susno, Sjahril berada di sampingnya. Dia lantas mem-forward SMS itu ke handphone milik Sjahril. Saat ditanya hakim Mien Trisnawaty motivasi dia meneruskan SMS itu, Susno menjawab, "Karena terdakwa yang meminta bahwa (kasus) ini sudah ada tindak lanjutnya, supaya Pak Makbul tahu."
Meski begitu, Susno mengatakan dirinya tahu bahwa penyidik tidak akan menangkap Anuar Salmah karena minimnya bukti. Menurut Susno, hingga dia lengser dari jabatan Kabareskrim, kasus tersebut tidak ditangani. Dalam kesaksiannya, Susno yang kemarin mengenakan kemeja lengan panjang putih dan berdasi membantah mendapat Rp 500 juta terkait perkara Arowana. Dalam dakwaan jaksa untuk Sjahril, Susno menerima uang itu dalam bungkusan coklat di rumah Jalan Abuserin No. 2 B, Cilandak, Jaksel. "Demi Allah, tidak pernah (menerima)," tegas Susno.
Berdasarkan dakwaan, saat Sjahril mengantar uang itu, juga ada penyidik Samsurizal Mokoagow yang bermaksud meminta tanda tangan Susno untuk keperluan dinas ke Belanda. Namun Susno kembali memberikan bantahan. Alasannya dia tidak pernah menerima dua tamu yang berbeda keperluan dalam waktu yang bersamaan. "Tidak mungkin saya menerima tamu sekaligus dua. Pasti satu-satu," katanya.
JAKARTA - Komjen Pol Susno Duadji tak berhenti membuat pengakuan mengejutkan. Kali ini, mantan Kabareskrim itu menyebut Sjahril Djohan, terdakwa
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045