Susun Potongan Tubuh Korban seperti Main Puzzle

Susun Potongan Tubuh Korban seperti Main Puzzle
AKBP Sumy Hastry Purwanti (tengah) bersama tim identifikasi DVI. F-GUNAWAN SUTANTO / JAWA POS

"Yang sedikit memudahkan, banyak korban dari Indonesia sehingga bisa dicocokkan DNA-nya dengan keluarga. Syukur alhamdulillah semua bisa teridentifikasi," ungkapnya.

Menurut istri dr Harry Tjahjanto SpOG itu, tidak semua korban bencana bisa dengan mudah diidentifikasi melalui DNA. Dia mencontohkan korban tenggelamnya kapal imigran gelap di Cianjur.

"Yang jadi korban kan kebanyakan orang asing satu keluarga. Jadi, untuk mendapatkan rekam medik dan DNA pembandingnya susah," paparnya.

Ini brbeda dengan proses identifikasi tragedi bom Bali I. Tiga bulan Hastry terlibat dalam proses penting pengungkapan identitas korban tersebut. Kala itu sebagian korban harus diidentifikasi melalui DNA karena bagian tubuhnya tidak utuh.

"Tapi, saat itu yang menjadi korban warga asing dengan identitas jelas. Karena itu, melalui bantuan tim dari negara para korban, kami bisa mencari rekam medisnya di negara asal," paparnya.

Hastry mengaku ada kepuasan tersendiri ketika berhasil menyelesaikan proses identifikasi. "Itu bukan hanya menyangkut keberhasilan tugas kepolisian, tapi juga bagaimana tanggung jawab kami terhadap keluarga korban," ungkapnya.

Mengenai tanggung jawab kepada keluarga korban itulah, Hastry punya cerita yang tak terlupakan. Lagi-lagi terjadi pada proses identifikasi tragedi Sukhoi. Ketika itu Hastry mengumumkan hasil "menyusun puzzle"-nya terhadap serpihan-serpihan tubuh korban. Salah satu yang diumumkan ke publik adalah temuan sebuah cincin yang melekat di jari tangan korban yang putus.

Pengumuman itu mendapat respons dari salah seorang keluarga korban yang mengenali tangan tersebut. Nah, ketika penyerahan jenazah yang sudah teridentifikasi itu ke keluarga korban, ternyata cincinnya hilang.

Keterlibatan AKBP Sumy Hastry Purwanti dalam proses identifikasi kasus-kasus besar melambungkan nama anggota tim Disaster Victim Identification (DVI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News