Susunan Anggaran Kurikulum Baru Bermasalah
Selasa, 26 Maret 2013 – 19:31 WIB
"Dari perbedaan-perbedaan ini, kita butuh kepastian dokumen mana yang sebenarnya akan dipakai sebagai acuan anggaran pengembangan kurikulum 2013?," kata Raihan mempertanyakan.
Di sisi lain, tuturnya, penggunaan nomenklatur Kemdikbud dengan menyebut anggaran kurikulum 2013 beberapa kali RDP dengan Komisi X patut juga dipertanyakan. Seharusnya secara nomenklatur, anggaran kurikulum itu diberi nama anggaran kurikulum.
"Kemudian baru dirinci secara konsisten seperti yang dibuat oleh Kemdikbud sendiri yang meliputi anggaran penyiapan dokumen kurikulum, sosialisasi, penulisan buku, pengadaan buku, pelatihan guru dan monev. Kemdikbud sendiri akan berkonsultasi dengan BPKP terkait pola anggaran ini. Hasilnya akan kita bahas kembali di rapat Panja dan Raker," ujar Raihan.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi X DPR yang membidangi pendidikan masih belum memberi lampu hijau kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjalankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Nadiem Dicecar Komisi X DPR Gegara Pernyataan Anak Buah
- Prof Lukman Hakim: Kurang Kasih Sayang dan Perhatian Berpotensi Dorong Kenakalan Remaja
- Kenaikan UKT Memicu Demonstrasi Mahasiswa, Begini Respons Menteri Nadiem
- UKT Mahal di PTN Konvensional, Universitas Terbuka Jadi Solusinya, Dijamin Tak Naik
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
- Delegasi Universitas Trisakti Raih Special Award dalam Kompetisi WYIE