Sutarmidji: Uang Simbol Kedaulatan Negara, Gunakan dengan Sebaik-baiknya
“Khususnya untuk masyarakat yang berada di daerah perbatasan harus kenal dengan rupiah. Jangan malah kenal dengan uang Malaysia atau uang negara asing," katanya.
Selain itu, lanjut dia, dengan makin canggihnya era sekarang, maka ke depannya uang dalam bentuk fisik akan kian sedikit digunakan di masyarakat.
"Kita harus mengikuti perkembangan era sekarang. Kalau masih menggunakan uang secara fisik apalagi dalam transaksi besar-besaran masih menggunakan uang, saya bilang itu generasi sepok (tidak mengikuti perkembangan zaman, red). Karena ke depan itu dompet kita akan diisi dengan kartu. Bahkan di pasar Flamboyan saja sudah bisa pakai kartu,” katanya.
Perwakilan BI Provinsi Kalbar Agus Chusaini mengatakan bahwa penetapan Hari Oeang merupakan momentum untuk seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih menghargai rupiah.
"Untuk itu kami harapkan masyarakat Kalbar bisa menjaga dan menggunakan rupiah, sebagai cerminan kecintaan kita terhadap Indonesia," pungkasnya. (antara/jpnn)
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan uang merupakan simbol kedaulatan negara. Dia mengajak menggunakan uang rupiah dengan baik.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun
- Geledah Rumah Hanan Supangkat, KPK Temukan Uang Belasan Miliar
- BI Siapkan Rp 197,6 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran
- Kebijakan Alutsista Dianggap Strategi Prabowo Jaga Pertahanan RI
- Kasus Robot Trading Viral Blast Global, Uang Ini Akan Dibagikan kepada Korban