Sutopo Inspirator Terbaik 2018 Bagi Pasien Kanker Paru-Paru

Sutopo Inspirator Terbaik 2018 Bagi Pasien Kanker Paru-Paru
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mendapat penghargaan dari Persatuan Dokter Paru Indonesia. Foto: Humas BNPB

Dia menambahkan kanker juga membuat kantong kering. Perlu biaya yang mahal, bahkan keuangan rumah tangga bisa bangkrut karena membutuhkan biaya yang besar dan pengobatan jangka panjang.

"Tidak semua obat-obatan bisa dicover BPJS. Penyintas kanker perlu dukungan keluarga dan semua pihak," ujarnya. 

Menurut Sutopo, sakit yang diderita juga luar biasa sakitnya, apalagi sudah metastase ke bagian tubuh lain. Untuk itulah, Sutopo mengingatkan bahwa sehat  itu mahal.

"Berhentilah merokok, atau kurangi merokok karena merokok lebih banyak mudaratnya dibandingkan dengan manfaat," katanya. 

Sutopo berpesan tetap jaga kesehatan. Hidup dengan gaya hidup yang sehat. Kurangi makanan dan minuman yang ada pengawet, pewarna, vetsin, dan bahan kimiawi lainnya.

"Mumpung belum terlanjur, lakukan hidup sehat. Bagi penyintas kanker, jalani semua dengan ikhlas," pungkas Sutopo.  (boy/jpnn)


Kanker paru-paru masuk dalam golongan kanker paling mematikan lantaran sebagian besar terdiagnosis pada stadium lanjut.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News