Suwarni, Survivor Kanker Payudara yang Sembuh Total berkat Alat Ciptaan sang Adik
Sebulan Pakai, Hasil Pemeriksaan Negatif
Senin, 02 Januari 2012 – 08:08 WIB
Suwarni menunjukkan perubahan tersebut kepada suaminya. Sang suami langsung memaksa dia untuk memeriksakan diri. Suwarni menurut.
Pada 4 Februari 2010, Suwarni memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum dr Moewardi, Solo. Menurut istri Suparjo itu, saat dirinya menjelaskan gejala-gejala yang dialami, sang dokter langsung tahu bahwa dirinya menderita kanker payudara stadium IV. Dengan kata lain, kondisi Suwarni sudah parah. Dokter yang menangani Suwarni adalah seorang dokter spesialis onkologi ternama di Solo, yakni dr Djoko Dlidir SpBOnk.
Mendengar keterangan dokter tersebut, Suwarni langsung shock. "Saya sampai gemetar," kata Suwarni dengan mata memerah. Sebab, lanjut dia, selama ini dirinya tidak pernah menderita penyakit berat. Setelah itu, dia menjalani serangkaian tes di laboratorium. Sepulang dari rumah sakit, Suwarni memberanikan diri memberi tahu anak-anaknya.
Semua menangis mengetahui kondisi ibunya. Keesokan harinya dia kembali menemui dokter. Namun, Suwarni diharuskan kembali melakukan pemeriksaan laboratorium. "Sebab, sebelumnya ada yang salah," katanya.
Suwarni adalah sosok yang menginspirasi ilmuwan UI Warsito P. Taruno menciptakan alat terapi kanker payudara. Berkat alat terapi berbasis listrik
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor