Syahganda: Berhentilah Kalian Membayar Aksi-aksi Menolak KAMI

Syahganda: Berhentilah Kalian Membayar Aksi-aksi Menolak KAMI
Sejumlah tokoh menghadiri deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8), antara lain Din Syamsuddin dan Jenderal Purn.Gatot Nurmantyo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pihak-pihak yang tidak suka dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) diminta berhenti menggerakkan aksi bayaran untuk menolak gerakan moral tersebut.

Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Pekerja KAMI Syahganda Nainggolan mespons adanya dugaan aksi bayaran menolak deklarasi KAMI Jawa Barat (Jabar), di Kota Bandung pada Senin (7/9).

"Berhentilah kalian membayar aksi-aksi menolak KAMI. Kalau kalian dicintai rakyat jangan resah dan sinis terhadap KAMI," tulis @syahganda, Selasa (8/9).

Dalam unggahan lewat akunnya di Twitter itu, Syahganda juga menautkan sebuah video ketika seorang pemuda yang ikut aksi di depan Gedung Sate Kota Bandung, mengaku dibayar Rp 100 ribu untuk melakukan demonstrasi menolak KAMI.

Untuk itu Syahganda mengimbau agar pemuda hingga mahasiswa jangan mau dibayar untuk ikut aksi demonstrasi menolak KAMI.

"Dan para pemuda, mahasiswi/mahasiswa dll di seluruh nusantara jangan pernah mau disuruh demo KAMI dibayar! Meski hidup susah, jaga martabat," lanjut Syahganda.

Deklarasi KAMI Jabar di Kota Bandung pada Senin kemarin tetap berlangsung meskipun sempat berpindah-pindah tempat karena pembatalan sepihak dari pengelola gedung dan hotel.

Acara deklarasi yang dilakukan di rumah warga juga dihadiri Presidium KAMI Prof Din Syamsuddin, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo dan para deklarator gerakan moral tersebut. (fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Deklarasi KAMI Jabar di Bandung pada Senin kemarin sempat diwarnai kericuhan dengan kelompok penolak gerakan moral itu.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News