Syahganda Kritik Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan mengomentari pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Jakarta, Rabu (16/8).
Syahganda secara khusus mengkritik pernyataan presiden terkait sopan santun.
Dia menilai hal tersebut bukan persoalan utama bangsa saat ini.
Menurutnya sejumlah tokoh seperti Rocky Gerung dan Jumhur Hidayat kerap menyoroti menurunnya spirit demokrasi.
Kemudian, korupsi yang merajalela dan keadilan sosial yang terkesan makin jauh.
"Saya kira Presiden Jokowi yang mempersoalkan sopan santun terkait kata-kata yang ditujukan padanya bukan hal substansial."
"Hal yang substansial adalah memastikan pemilu jujur, adil dan aman, korupsi ditumpas ke akar-akarnya serta memastikan pertumbuhan ekonomi memihak rakyat kecil," ujar Syahganda di Jakarta.
Syahganda juga menyoroti kondisi belakangan ini yang terkesan mulai saling serang jelang Pemilu 2024.
Syahganda Nainggolan mengkritik pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Jokowi di MPR
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Seusai Pilpres, Lihat Angkanya
- MK Segera Putuskan PHPU Pilpres 2024, Presiden Jokowi Bilang Begini