Syahirul Memang Maling Sontoloyo, Kronis Maksimal

Syahirul Memang Maling Sontoloyo, Kronis Maksimal
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

Walau memiliki pekerjaan, bapak dua anak itu mengaku terdesak keadaan ekonomi.

“Saya belum pernah mencuri seperti ini, karena saya bekerja di Sungai Pinang. Dari rumah niat saya hanya mengantar bapak saya mengantar barang. Saat melintas di depan masjid baru ada niat saya ambil barang-barang ini,” ujar Syahirul.

“Saya khilaf ambil uang di kotak amal. Saya tidak pakai narkoba, pernah minum arak tapi sekarang sudah ndak lagi. Berjudi pun saya ndak,” katanya.

Pengurus masjid Pandi (38) membenarkan bahwa satu unit genset merek Motoyama milik Masjid Nurul Iman hilang.

“Kejadian sebenarnya kami tidak tahu. Tahunya setelah di SMS Kepala Desa, katanya dapat informasi dari warga Desa Pampang Harapan. Masjid saat itu kosong, karena setelah salat Isya tak ada aktivitas lagi. Penunggunya pun tidak ada. Kalau genset itu disimpan di ruangan khusus di dalam masjid, tetapi memang tidak dikunci,” ujar Pandi. (lud)


Syahirul benar-benar maling sontoloyo. Dia nekat mencuri genset dan kotak amal  Masjid Nurul Iman Dusun Pangkalan Tapang, Desa Riam Berasap


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News