Syahrini Keluhkan Susahnya Cari Kedamaian

Syahrini Keluhkan Susahnya Cari Kedamaian
Syahrini Keluhkan Susahnya Cari Kedamaian
Saat menonton langsung insiden di layar televisi, Syahrini bingung kok bisa-bisanya puluhan siswa SMA 6 dan wartawan terlibat kontak fisik. Herannya lagi, seolah-olah semua pihak tidak belajar dari pengalaman maraknya aksi tawuran antar pelajar.

“Pelajar lawan pelajar atau dengan masyarakat pengguna jalan, itu mah biasa. Nah ini lawan wartawan. Ini peristiwa langka. Sangat disayangkan. Terus terang aku kecewa, kayaknya susah banget kita cari perdamaian,” cetus wanita yang celetukan ‘alhamdulillah ya’ dan ‘sesuatu’ itu tengah populer di masyarakat.

Namun begitu, Syahrini tak mau asal sebut siapa di antara siswa SMA 6 atau wartawan yang bersalah dalam insiden memalukan itu. Terlebih saat penganiayaan terjadi, keadaan lagi kacau. Intinya bagi dia, terjadinya aksi kekerasan atau tawuran itu karena orang-orang sedang marah dan mudah terprovokasi. 

“Nggak usah nyalahin orang lain. Bukan saatnya menyalahkan tapi saatnya cari solusi. Kalau pemicunya dari emosi, ya kita harus belajar redam emosi,” tegasnya.

SYAHRINI mengaku prihatin atas maraknya aksi kekerasan dan penganiayaan belakangan ini. Terlebih, kekerasan justru dilakukan oleh oknum siswa SMA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News