Syarief Hasan Sentil Pemerintah Soal Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
“Ironi memang, Karawang memiliki pabrik pupuk yang berlokasi di Cikampek Karawang tetapi masih kekurangan stok pupuk bersubsidi untuk pertanian di Karawang,” ungkapnya.
Mantan menteri koperasi dan UKM ini pun mendorong pemerintah mengevaluasi dan memperkuat subsidi pupuk.
Dia menegaskan bahwa subsidi pupuk ini menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga pemerintah harus *memberikan anggaran dan perhatian yang lebih.
“Supaya tidak ada lagi kekurangan stok pupuk di Indonesia,” tegasnya.
Menurutnya, kalau pemerintah tidak segera menambahkan subsidi pupuk maka akan makin banyak petani yang menggunakan pupuk nonsubsidi.
“Jika petani kecil beralih ke pupuk non-subsidi maka bisa dipastikan keuntungan dari hasil pertanian mereka menjadi makin kecil karena harus menutupi biaya pupuk yang makin mahal,” paparnya.
Menurutnya lagi, kalau masalah ini tidak segera diselesaikan maka akan makin memberatkan pemulihan ekonomi nasional.
Dia menegaskan kalau petani diberatkan dengan mahal dan langkanya pupuk bersubsidi yang membuat mereka rugi dan akan mengganggu ketahanan pangan NKRI maka hal ini kontraproduktif dengan kebijakan PEN yang diambil pemerintah.
Menurut Syarief, kalau petani diberatkan dengan mahal dan langkanya pupuk bersubsidi yang membuat mereka rugi dan akan mengganggu ketahanan pangan NKRI, maka hal ini kontraproduktif dengan kebijakan PEN yang diambil pemerintah.
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi
- Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan