Syarief Hasan Sentil Pemerintah Soal Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Syarief Hasan Sentil Pemerintah Soal Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengomentari soal UU Cipta Kerja. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Ironi memang, Karawang memiliki pabrik pupuk yang berlokasi di Cikampek Karawang tetapi masih kekurangan stok pupuk bersubsidi untuk pertanian di Karawang,” ungkapnya.

Mantan menteri koperasi dan UKM ini pun mendorong pemerintah mengevaluasi dan memperkuat subsidi pupuk.

Dia menegaskan bahwa subsidi pupuk ini menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga pemerintah harus *memberikan anggaran dan perhatian yang lebih.

“Supaya tidak ada lagi kekurangan stok pupuk di Indonesia,” tegasnya.

Menurutnya, kalau pemerintah tidak segera menambahkan subsidi pupuk maka akan makin banyak petani yang menggunakan pupuk nonsubsidi.

“Jika petani kecil beralih ke pupuk non-subsidi maka bisa dipastikan keuntungan dari hasil pertanian mereka menjadi makin kecil karena harus menutupi biaya pupuk yang makin mahal,” paparnya.

Menurutnya lagi, kalau masalah ini tidak segera diselesaikan maka akan makin memberatkan pemulihan ekonomi nasional.

Dia menegaskan kalau petani diberatkan dengan mahal dan langkanya pupuk bersubsidi yang membuat mereka rugi dan akan mengganggu ketahanan pangan NKRI maka hal ini kontraproduktif dengan kebijakan PEN yang diambil pemerintah.

Menurut Syarief, kalau petani diberatkan dengan mahal dan langkanya pupuk bersubsidi yang membuat mereka rugi dan akan mengganggu ketahanan pangan NKRI, maka hal ini kontraproduktif dengan kebijakan PEN yang diambil pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News