Syria Terus Membara, Assad Tunjuk PM Baru
Kamis, 07 Juni 2012 – 19:19 WIB
DAMASKUS – Rezim Presiden Bashar al-Assad seperti tak terpengaruh dengan gejolak yang ingin melengserkan pemerintahannya. Rabu (6/6), Assad menunjuk seorang perdana menteri (PM) baru di tengah penolakan sebagian warga Syria atas hasil pemilu parlemen di negeri itu. Hijab, 46, menggantikan Adel Safar, yang membentuk pemerintahan pada April tahun lalu atau sebulan sesudah perlawanan rakyat melawan rezim Assad yang terinspirasi revolusi di dunia Arab (Arab Spring).
Penunjukan Menteri Pertanian Riad Hijab sebagai PM itu terjadi kurang dari seminggu setelah Assad membantah tuduhan bahwa pemerintahannya terlibat pembantaian di Houla, yang menewaskan 108 warga sipil. Sebagian besar di antara mereka adalah perempuan dan anak-anak berusia di bawah 10 tahun.
’’Presiden Assad mengeluarkan kebijakan dan meminta Riad Hijab untuk membentuk pemerintahan baru,’’ lapor televisi pemerintah Syria kemarin. Padal, parlemen baru Syria yang terpilih melalui pemilu pada 7 Mei lalu diboikot kelompok oposisi.
Baca Juga:
DAMASKUS – Rezim Presiden Bashar al-Assad seperti tak terpengaruh dengan gejolak yang ingin melengserkan pemerintahannya. Rabu (6/6), Assad
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024