Syukurlah, Amerika dan China Sepakat soal Isu Krusial Ini

jpnn.com, BEIJING - China dan Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama di bidang perubahan iklim, demikian kesepakatan kedua belah pihak, Minggu (18/4).
Kesepakatan tersebut dicapai setelah utusan kedua negara, yakni Xie Zhenhua dan John Kerry, mengadakan pertemuan dua hari pada Kamis (15/4) dan Jumat (16/4) di Shanghai.
"AS dan China berkomitmen bekerja sama satu sama lain dengan beberapa negara lain untuk mengatasi krisis iklim yang memang harus ditangani dengan serius dan mendesak," demikian bunyi kesepakatan tersebut.
Pihak Kementerian Ekologi dan Lingkungan China memublikasikan kesepakatan bersama tersebut di laman resminya, Minggu, bersamaan dengan Kementerian Luar Negeri AS.
Dalam pernyataan tersebut, kedua negara menyatakan keyakinannya untuk mengimplementasikan Perjanjian Paris.
AS dan China juga akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi tentang Perubahan Iklim pada 22-23 April 2021.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping menghadiri pertemuan konferensi video bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel, Jumat (15/4).
Ketiga kepala negara tersebut bertukar pikiran tentang kerja sama iklim, relasi China-Uni Eropa, kerja sama mengatasi pandemi, dan isu-isu penting lainnya di tingkat global dan regional.
China dan Amerika Serikat akhirnya sepakat untuk bekerja sama menangani masalah global
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia