Syukurlah, Persediaan APD untuk Tenaga Medis di Jateng sudah Aman

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berupaya memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis di wilayahnya
Salah satu upayanya dengan menggandeng perusahaan serta usaha kecil menengah di sektor garmen.
Sampai saat ini minimal 356.978 APD tersedia di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Tengah.
Kebutuhan APD di Jawa Tengah untuk menangani COVID-19 ini diperkirakan mencapai satu juta unit.
Ganjar mengatakan keperluan yang sangat besar itu akan sulit tercukupi jika hanya mengandalkan pabrikan. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan menggerakkan seluruh potensi produksi.
"Saya orang yang dari awal meyakini, ketika produksi pabrikan begitu mahal dan sulit pasti akan muncul kekuatan-kekuatan dalam negeri. Saya berterima kasih pada pelaku usaha yang mau membantu penyediaan APD ini," kata Ganjar, Selasa (14/4).
Akhirnya beberapa produsen kaos di Jateng pun kini memilih lajur lain dengan memproduksi APD. Balai Latihan Kerja, memanfaatkan pesertanya untuk turut serta. Puluhan UKM, rumah sakit bahkan sampai siswa SMK pun tidak mau ketinggalan.
"Pemerintah bisa memberi stimulan kain, teknologi untuk mereka bisa menjahit. SMK, BLK dan masyarakat bisa home industri, termasuk perusahaan. Ini akan sangat membantu," katanya.
Keperluan APD untuk tenaga medis yang sangat besar itu akan sulit tercukupi jika hanya mengandalkan pabrikan.
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Diagnos Kampanyekan Kesehatan Perempuan, Fokus Pengembangan Produk Cervigene
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir