Syukurlah, PTN di Surabaya tak Naikkan Biaya Kuliah

Syukurlah, PTN di Surabaya tak Naikkan Biaya Kuliah
Mahasiswa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kabar gembira! Sejumlah PTN di Kota Surabaya, yang kini berstatus badan hukum, yang tidak langsung menaikkan uang kuliah tunggal (UKT).

Salah satunya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Uang kuliah yang mereka terapkan untuk tahun ini masih sama dengan 2016.

Rektor ITS Prof Joni Hermana mengungkapkan bahwa uang kuliah di kampusnya mulai Rp 500 ribu hingga Rp 7,5 juta. Nilai itu disesuaikan dengan kemampuan orang tua mahasiswa.

Menurut Joni, ada beberapa pertimbangan yang mengakibatkan nilai UKT tidak naik. Salah satunya, kontribusi UKT mahasiswa
ITS bagi total anggaran institusi selama ini kurang dari 10 persen. Karena itu, jika dinaikkan, pengaruhnya tidak akan terlalu banyak.

"Malah mungkin menimbulkan gejolak protes dari mahasiswa karena dianggap telah terjadi komersialisasi pendidikan," tuturnya kemarin (15/1).

Joni menjelaskan, kontribusi yang besar bagi ITS selama ini justru dari kerja sama dengan pihak luar.

Juga ada hibah yang diperoleh dari hasil upaya memanfaatkan keahlian civitas academica ITS dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kerja sama seperti ini bahkan dapat melibatkan semua pihak di ITS, baik dosen maupun mahasiswa," terangnya.

Kabar gembira! Sejumlah PTN di Kota Surabaya, yang kini berstatus badan hukum, yang tidak langsung menaikkan uang kuliah tunggal (UKT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News