Tabanan Memang Jempolan Garap Kepariwisataan

“Saya mengikuti proses penetapannya. Waktu itu saya ikut hadir ke Rusia, selama 12 tahun kita mengusulkan agar subak diakui sebagai warisan dunia,” tutur Tjokorda yang kondang disapa dengan panggilan Cok Ace itu.
Cok Ace menegaskan, Jatiluwih bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Tabanan. “Masyarakat Bali dan Indonesia pun ikut membanggakannya,” katanya.
Sedangkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menginginkan Festival Jatiluwih bisa bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di kabupaten yang dipimpinnya. Harapannya, banyak turis yang datang sehingga warga Tabanan yang bergerak di bidang pariwisata makin sejahtera.
“Kami selalu melibatkan masyarakat dalam setiap festival. Berbagai produk unggulan daerah baik itu dari UMKM atau BUMDes selalu kami tampilkan karena konsepnya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” tutur Eka.(jpg/jpnn)
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memuji keseriusan Kabupaten Tabanan dalam menggarap sektor pariwisata, termasuk dengan menyelenggarakan festival.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter Konsumen
- Swara Apurva, Indra Lesmana Terinspirasi Dewata Nawa Sanga
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang