Tabiat Lelaki Bejat

Tabiat Lelaki Bejat
Tabiat lelaki bejat. Ilustrasi Fajar Krisna/Radar Surabaya/JPNN.com

Padahal, Karin menjelaskan, sikap Donwori sangat manis selama pacaran. Karin mengenang, keduanya pacaran sejak zaman SMP dan berlanjut hingga keduanya kerja.

Selama itu pula suaminya tak pernah berkata kasar. Kalau bertengkar pun, Donwori yang selalu mengalah duluan.

"Dulu, ya setiap ada yang dekati saya. Dia (Donwori, Red) selalu sigap menghalau, tapi tindakannya tidak anarkis," lanjutnya bernostalgia.

Sikap Donwori itulah yang meyakinkan Karin untuk menikah di usia muda. Namun tak disangka, baru beberapa bulan menikah, perangai asli Donwori mulai kelihatan.

Hal-hal sepele, seperti soal makanan, alat mandi, baju, kerap menyulut amarah Donwori.

Puncaknya adalah ketika Karin hamil. Bukannya makin perhatian, Donwori mulai main tangan.

Dia beberapa kali kena pukul suaminya saat mood-nya sedang buruk. Sikap suaminya ini tentu membuat Karin nelangsa. Hingga keputusan berpisah, diambil Karin.

"Aku ini ibu. Yang sengsara, serba gak enak, nggembol (membawa, Red) anak. Dia yang cuma dapet enaknya, kok sembarangan," keluh Karin.

Donwori bermuka manis saat mendekati Karin, wanita yang sangat dipujanya karena hendak meluluhkan hatinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News