Tabrakan Burung dan Pesawat Terbang Terjadi Hampir Setiap Hari di Australia
"Kemudian kita bisa fokus pada jenis burung mana yang menyebabkan masalah dan membuat strategi untuk mengelola agar mengatasi masalah tersebut."
Untuk menemukan jenis burung apa yang paling sering menabrak, bukanlah sesuatu yang mudah.
Pekerjaan untuk mengambil sampel darah dan sisa-sisa tubuh burung di badan pesawat membutuhkan kepiawaian seorang 'detektif'.
Salah satunya adalah Dr Rebecca Johnson, yang bekerja di Pusat Genomic Margasatwa di Museum Australia.
"Pertama kita cari gen-nya... kita punya 80 juta spesimen hewan.. lewat DNA kemudian bisa dicari burung tersebut paling dekat ke jenis yang mana," ujar Dr Johnson.
22 persen dari burung jenis ibis putih menjadi penyebab kerusakan pada tubuh pesawat terbang.
Karenanya, sebuah program telah dilakukan di beberapa kawasan sekitar bandara-bandara di Australia, untuk menanggulangi ancaman dari burung-burung.
Salah satu program adalah memindahkan sarang burung ke tempat yang lebih jauh dari kawasan bandara, agar burung-burung tidak lagi perlu 'berkompetisi' dengan pesawat terbang.
Dilaporkan dua ribu burung menabrak pesawat di langit Australia setiap tahunnya. Meski jarang menyebabkan kecelakaan pada penerbangan, tetapi tabrakan
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas