Tabrakan Kereta Lagi, Tiongkok Tuai Kritik
Insiden KA Bawah Tanah, 260 Penumpang Terluka
Rabu, 28 September 2011 – 05:05 WIB
Shanghai meresmikan jalur kereta api metro pertamanya pada 1995. Saat ini, kota bisnis di Tiongkok itu sudah memiliki 11 jalur kereta bawah tanah. Setiap hari, sekitar 5 juta penumpang melintasi jalur itu. Tetapi, dua kecelakaan hebat yang terjadi dalam waktu tidak terlalu lama itu pun membuat warga Shanghai yang sudah lama akrab dengan KA ikut khawatir.
Sementara itu, kasus lain yang terkait dengan KA juga terjadi di sebuah stasiun di Provinsi Jianxi, timur Tiongkok, Senin lalu (26/9). Seorang penumpang dilaporkan tewas akibat dianiaya petugas KA. Seorang dokter telah dipanggil untuk menyelamatkan penumpang pria berusia paro baya itu, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Insiden tersebut menambah daftar skandal dan kasus yang terjadi di sector perkeretaapian di Tiongkok. Menurut kesaksian sekitar 20 penumpang yang melihat kejadian itu, pria paro baya tersebut diseret tiga petugas KA sebelum akhirnya dipukuli dan dicekik sampai tewas. Kemarin tiga staf KA yang diduga melakukan penganiayaan tersebut menjalani interogasi. (AFP/AP/RTR/hep/dwi)
SHANGHAI - Kecelakaan kereta api (KA) kembali mengguncang Tiongkok. Kemarin (27/9), dua kereta bawah tanah (subway atau metro) bertabrakan di sebuah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB