Tabrakan Maut, Sopir Tewas Tergencet

Tabrakan Maut, Sopir Tewas Tergencet
Tabrakan Maut, Sopir Tewas Tergencet

Ahmad Yani, kernet bus Warga Baru, saat kejadian mengaku tengah tertidur sehingga tidak tahu secara pasti. Menurutnya, bus itu memang hendak menuju Jakarta dan hanya berpenumpang tiga orang.

Bisanya bus ini memang mencari penumpang di sepanjang jalan wilayah Indramayu, mulai dari Karangampel, Lohbener, hingga Patrol dan menuju Jakarta. “Saat itu saya tertidur, jadi tidak tahu persis,” tuturnya lirih, saat dirawat di Puskesmas Karangampel.

Kapolsek Karangampel, Kompol H Agus saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengaku masih melakukan penyelidikan tentang penyebab terjadinya tabrakan tersebut. Menurutnya, bus memang meluncur dari arah Karangampel menuju Jakarta. Sementara mobil boks datang dari arah berlawanan.

“Kronologisnya masih kita selidiki, dan belum bisa diketahui secara pasti bagaimana kejadiannya,” ujar Agus.

Sementara Kepala PT Jasa Raharja Indramayu, Eko Juli Winarso mengatakan, Jasa Raharja akan segera memberikan santunan bagi korban kecelakaan. Untuk korban meninggal dunia santunan yang diberikan sebesar Rp25 juta, dan luka berat Rp10 juta.

“Kami akan segera memberikan santunan kepada pihak keluarga korban, apabila prosedurnya telah beres,” ujar Eko, yang juga langsung hadir di lokasi kejadian. (oet)

INDRAMAYU - Tabrakan maut terjadi di ruas jalan Indramayu-Cirebon, tepatnya di Jalan Dampuawang Karangampel Kabupaten Indramayu, Selasa (8/7) sekitar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News