Tahanan Guantanamo Dipaksa Makan Lewat Hidung
Kamis, 16 Mei 2013 – 21:54 WIB

Tahanan Guantanamo Dipaksa Makan Lewat Hidung
Aksi mogok makan itu sendiri dimulai pada Februari setelah adanya perselisihan antara tahanan dan penjaga, dipicu ulah penjaga yang mengganggu barang-barang pribadi tahanan termasuk memperlakukan dengan salah atas kitab suci Al-Quran.
Awalnya, hanya beberapa lusin tahanan menolak makan tetapi pada jumlah itu membengkak menjadi 100-an orang.
Cindy Panuco, seorang pengacara untuk tahanan Afghanistan Obaidullah mengatakan, otoritas penjara Guantano telah memisahkan para tahanan dari komunitasnya ke dalam sel tunggal dengan dalih menghentikan mereka memperoleh senjata.
"Itu hanya dalih saja, mana mungkin mereka mendapatkan senjata. Pengisolasian tahanan adalah upaya untuk mematahkan tekad mereka dan menghentikan mereka kelaparan," ujar Cindy seperti dilansir rt.com (16/5).
GUANTANAMO--Aksi mogok makan yang berlangsung di kamp militer Guantanamo telah memasuki hari ke-100. Kondisi ini semakin menggerakkan komunitas dunia
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza