Tahanan Nyemplung ke Bak Mandi, tapi Airnya Mendidih

Tahanan Nyemplung ke Bak Mandi, tapi Airnya Mendidih
Rutan Malabero dibakar tahanan, Jumat (25/3) malam. Foto: Tusda Adham/Rakyat Bengkulu/JPG

Itu terlihat dari kondisi kulit korban yang mengelupas dan tubuh masih utuh. 

Ini berbeda dengan kondisi 4 jenazah tahanan lainnya yang betul-betul terpanggang. Sehingga sulit dikenali. Hingga kemarin, keempat jenazah tersebut masih belum teridentifikasi karena masih akan dicocokkan lagi oleh Tim DVI. 

Kabid Dokkes RS Bhayangkara, AKBP. dr. Andri Bandarsyah, mengatakan untuk empat jenazah lagi masih dalam proses pencocokkan identitas. 
Menurutnya, paling lama tidak sampai satu minggu untuk mencocokkan identitas jasad tersebut.

“Sampai sekarang baru yang teridentifikasi atas nama Agus Purwanto. Kondisi korban masih bisa dikenali. Diharapkan satu minggu sudah selesai semua pencocokkan identifikasinya,” terangnya. 

Sementara jasad korban lain sudah hangus menghitam. Informasinya, pagi ini tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri Cabang Palembang tiba di Bengkulu untuk ikut membantu pencocokkan identitas jasad para korban. 

Untuk diketahui, empat jasad yang belum teridentifikasi masih disimpan di ruang kamboja RSUD M.Yunus. Sementara pihak keluarga sudah pulang ke rumah, dan dijanjikan akan dikabarkan bila proses DVI selesai.

Hingga saat ini masih ada empat jasad lagi yang belum ditemukan kecocokan identitasnya. Pihak keluarga masih harap-harap cemas menunggu hasil DVI.
Keempatnya yakni endra Novianto, Heru Billiatoro, Agung Nughara dan Medi Satria. (fiz/sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News