Tahanan Polsek Katikutana Meninggal Dunia di Sel, Pihak Keluarga Minta Keadilan

Tahanan Polsek Katikutana Meninggal Dunia di Sel, Pihak Keluarga Minta Keadilan
Suasana rumah korban tahanan yang meninggal dalam ruang tahanan Polsek Katikutana, Sumba Barat, NTT. Foto: Dok Keluarga Korban.

jpnn.com, SUMBA BARAT - Seorang tahanan kasus tindak pidana penganiayaan dan pencurian ternak meninggal dunia dalam ruang tahanan Polsek Katikutana, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (9/12).

Korban bernama Arkin Ana Bira, 22, diamankan pihak kepolisian pada pukul 22.30 WITA di rumah Andreias Maki Pawolung, Rabu (08/12).

Menurut pengakuan ayah korban, Lius Magawi Sakak bahwa pihak kepolisian menerobos masuk ke dalam rumah mencari korban tanpa membawa surat perintah penangkapan.

"Ketika kami bertanya Arkin mau dibawa ke mana, polisi itu tidak menjawab. Keesokan harinya kami dengar kabar dari Kapolsek Katikutana kalau korban sudah meninggal dunia," ungkap Lius kepada JPNN.com.

Pihak keluarga sampai saat ini masih mempertanyakan penyebab meninggalnya korban di ruang tahanan.  

Keluarga korban berharap agar pihak penegak hukum Polres Sumba Barat, Kasatreskrim Sumba Barat, dan Kapolsek Katikutana untuk bisa memberikan penjelasan hukum agar pihak keluarga dan seluruh masyarakat bisa memahami kejadian yang menimpa korban.

Baca Juga: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

Rencananya korban akan disemayamkan besok, Senin (12/12) di Kampung Waikawolu, Desa Malinjak, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.(mcr2/jpnn)

Seorang tahanan kasus tindak pidana penganiayaan dan pencurian ternak meninggal dunia dalam ruang tahanan Polsek Katikutana, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (9/12).


Redaktur : Budi
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News