Tahap Awal 5 Kampus Asing, Hanya di Jakarta

Tahap Awal 5 Kampus Asing, Hanya di Jakarta
Mahasiswa kuliah. Ilustrasi Foto: Jawapos.com

Kemudian kebutuhan makan berkisar Rp 4,2 juta/bulan dan keperluan pribadi Rp 4,2 juta. Lalu ongkos transportasi Rp 1,1 juta/bulan. Terkait perkuliahan, biaya buku untuk satu tahun ajaran ditaksir sampai Rp 5,2 juta.

Pemerintah bakal menerapkan seleksi yang ketat. Kampus asing berkualitas saja yang boleh membuka cabang di Indonesia. Selain Cambridge University, Nasir mengatakan Imperial Collage London juga berkeinginan masuk ke Indonesia.

Nasir begitu antusias jika nantinya Imperial Collage London itu membuka kelas di Indonesia. Sebab kampus ini merupakan peringkat pertama di Inggris, peringkat kedua di Eropa, dan peringkat kelima di dunia.

Mantan rektor Undip itu menjelaskan tujuan membuka akses kampus asing ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Sebab nantinya akan terbangun kompetisi dan kolaborasi dengan kampus dalam negeri. Terkait pengajar di kampus asing cabang Indonesia nanti, Nasir mengatakan campuran dari asing dan lokal. ’’Kalau (dosennya, red) Indonesia semua apa artinya,’’ jelasnya.

Nasir mengatakan di Malaysia dan Singapura, pengelolaan pendidikan tingginya juga sudah terbuka.

Dia dua negeri jiran itu, sudah bercokol kampus-kampus papan atas dari berbagai penjuru dunia. Secara tidak langsung kondisi itu ikut mengerk kualitas perguruan tinggi lokal.

Contohnya di Singapura bercokol kampus asing seperti Cornel University asal Amerika, James Cook University (Australia), dan University of New South Wales (UNSW) Asia.

Menristekdikti Mohamad Nasir berharap kampus dalam negeri tidak perlu takut dengan masuknya kampus asing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News